Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Program GTK Melalui SIM PKB

 Bagi para guru yang ingin mendapatkan berbagai informasi tentang kegiatan dari GTK Kenentrian Pendidikan dapat mengakses melalui akun SIM PKB masing - masing. Mulai dari data Dapodik guru hingga beberapa kegiatan tambahan tersaji di sana. Para guru ditawarkan untuk belajar secara online melalui ruang yang telah difasilitasi oleh pihak GTK. Sebut saja program Guru Berbagi, Guru penggerak, Guru Belajar seri masa Pandemi, Pembimbing siswa berkebutuhan khusus, dan juga pelaksanaan AKM (Analisis Ketuntasan Minimum). Selain itu kepala sekolah dan pengawas juga disediakan kesempatan untuk terus mengasah kompetensi. Guru yang ingin melanjutkan pendidikan juga masih difasilitasi dalam akun ini. Wah, hebat. Sesungguhnya banyak manfaat yang akan didapatkan bila kita bisa menginvestasikan waktu dengan mengambil bagian dalam program program tersebut. Program Guru Berbagi adalah ruang untuk berbagi perangkat pembelajaran terutama model RPP. Mulai dari RPP KTSP hingga RPP K13 dan RPP sederhana. Kese

Menulis Biografi.

 Bagi sebagian orang menulis dianggap sebagai sebuah kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Memang benar adanya bahwa untuk mulai menulis memerlukan berbagai persyaratan. Yang paling utama adalah nawaitu dari dalam diri untuk mau melakukan kegiatan ini atau tidak. Berdasarkan pengalaman pribadi bahwa menulis itu pada awalnya terlihat berat. Ibarat orang mendaki gunung. Sepertinya dari jauh sebuah gunung terlihat sangat tinggi dan tidaak mungkin bisa dicapaai oleh orang biasa biasa. yang tidak memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Dalam perjalanan belajar menulis ternyata anggapan itu tidak semuanya benar. Jika niat untuk menulis sudah tumbuh di hati, dengan sendirinya gerakan jemari untuk mulai menulis ada. Kata para mentor menulis hebat bahwa seorang penulis pemula dapat memulai tulisannya dengan hal - hal yang paling dekat dengannya. Mulailah langkah menulis dengan menuliskan apa saja yang kita ketahui. Sebagai contoh adalah memulai tulisan dalam diary atau catatan harian. Setelah itu

Langkah Baru Dalam Menulis

 Selama menjalani masa Pandemi sejak awal tahun 2020, banyak sekali hal baru yang kita dapatkan. Kondisi yang sebelumnya tidak pernah diprediksi terjadi bagaikan air mengalir yang tidak bisa dibendung. Seluruh lapisan masyarakat suka tidak suka harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru yang serba dadakan. Apa mau dikata seperti itulah keadaan yang harus dijalani. Segala kegiatan berpindah lokasi dari ruang - ruang  atau tempat kerja di luar rumah ke dalam rumah yang diberi istilah sebagai BDR (Belajar Dari Rumah) atau WFH (Work From Home). Beraktivitas dalam dunia yang berbeda tentu akan melahirkan sesuatu yang berbeda pula. Kelapangan hati akan memberikan sebuah pencerahan dalam sebuah sudut pandang. Sebagian ada yang merasa kesal, tidak siap, tidak biasa dan menggerutu. Hal ini bisa dipahami. Karena semua ada prosesnya. Dari sisi lain ada juga yang cerdas dab jeli menyikapi kondisi yang datang bagaikan 'sim salabim' ini. Katakanlah para pedagang online. Dalam masa Pandemi m

TEMA "DELAPAN"

  Belajar Patidusa  Asyik. Pola : 4 3 2 1 dan 1 2 3 4    Esok Tanggal Delapan Oleh ; Astuti Tanpa terasa tapak menapak Esok akan tiba Pergantian masa Sepekan.   Bergeser Selalu  teratur Betapa bijak pengatur Penguasa jagad alam raya. Esok masa tiba lagi Setelah enam hari Telah terlewati Jum'at. Penanggalan Selalu mengingatkan Masa terus bergulir Hitungan maju namun berkurang. Demikian pengaturan sang khalik Tidak seorang kuasa Menentang kepandaian Esa. Maha Dalam segalanya Insan yang diatur Tunduk dan taat sepenuhnya. Kota Palu, 7 Januari 2021

Belajar patidusa

 Saya baru mengenal Patidusa lewat grup Lagerunal. Ternyata asyik belajar Patidusa yang merupakan singkatan dari puisi dengan pola: 4 3 2 1 atau sebaliknya 1 2 3 4 Saya coba belajar menerapkan pola tersebut dalam puisi berikut. Mohon kritik dan saran untuk perbaikan 🙏🙏🙏 Semangat Oleh: Astuti Irama kaki berderap rapi Ayunan tangan teratur Angkat senjata Segera.   Senyuman Terukir indah Menyapa hari baru Membentang luas tanpa batas.   Mengapa hati gundah gulana Menatap masa berjalan Kuatkan hati  Maju.   Hentak Halus bernada Gerakan sarat makna Menjemput asa penuh harap.   Bibir pantai sering penuh Gelombang saling mengejar Takut tertinggal Sendiri.   Lamunan Buyarkan saja Senyuman selalu merekah Menyambut pagi nan cerah.   Kota Palu Senin, 4 Januari 2021    

Belajar Patidusa (2)

       PILU   Tatapan redup tanpa kedip Tertuang dalam cawan Berjuta tanya Tersaji   Menghampiri Dalam hening Terkuak jendela hati Dalam diam penuh makna.   Tangan menggapai tak sampai lemah jemari menyayat Meremas lunglai Dingin.   Rasa Ingin menjemput Berdiri tegak memeluk Tinggal ilusi yang bermain.  Ulurkan tangan tak sampai Bentangkan sauh berlayar Sang nakoda Berangkat. Lambaikan Peluit bertiup Perlahan bergerak menjauh Dermaga cinta tak setia Kota Palu,  2-1-21 Penulis Astuti Sipanawa

Belajar Patidusa (1)

 Romantika Bahtera Kurengkuh dayung sekuat tenaga Menembus deru air Menyapa angin Perjalanan. Teruskan Langkah pasti Menggapai asa menanti Berlabuh pada pantai impian. Namun begitu aku merasa Perjalanan adalah rangkaian Kekuatan hati Tegar. Tancapkan Nawaitu kuat Penyanggah hidup sejati Menanti pengabulan pemilik hidup.       Kota Palu, 2 - 1 - 21   Wasalam     Astuti Sipanawa