Langsung ke konten utama

TEMA "DELAPAN"


 Belajar Patidusa  Asyik. Pola : 4 3 2 1 dan 1 2 3 4

 

 Esok Tanggal Delapan

Oleh ; Astuti


Tanpa terasa tapak menapak

Esok akan tiba

Pergantian masa

Sepekan.

 

Bergeser

Selalu  teratur

Betapa bijak pengatur

Penguasa jagad alam raya.


Esok masa tiba lagi

Setelah enam hari

Telah terlewati

Jum'at.


Penanggalan

Selalu mengingatkan

Masa terus bergulir

Hitungan maju namun berkurang.


Demikian pengaturan sang khalik

Tidak seorang kuasa

Menentang kepandaian

Esa.


Maha

Dalam segalanya

Insan yang diatur

Tunduk dan taat sepenuhnya.


Kota Palu, 7 Januari 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bukdal,Utkel,Dusol" selalu di hati

  Bukdal Utkel dan Duso l adalah singkatan untuk tiga jenis makanan khas ' tanah Kaili'  kota Palu provinsi Sulawesi tengah. Bukdal adalah buku dale alias beras jagung, Utkel adalah uta kelo alias sayur kelor sedangkan Dusol adalah duo sole atau teri goreng . Ketiga jenis makanan ini selalu bersama dan berada dalam satu team hidangan khas suku Kaili yang berdiam di lembah Palu dan sekitarnya ❤️ Bagaimana profil dari tiga jenis makanan ini? Berikut profil nya. Buku Dale (Bukda l=Nasi jagung)                 Duo Sole (Dusol= Duo Goreng/ sejenis teri yang digoreng kering)   Uta Kelo (Utkel= Sayur Kelor)   Sekedar info ya? Orang orang Palu yang rantau ke daerah lain terutama rantau ke pulau Jawa untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan seringkali merindukan makanan khas ini. Jika mudik pas liburan maka target utama adalah makanan ini. Tidak menginjak Kota Palu rasanya dan tidak mau pulang  jika belum makan makanan ini. P...

MERINDU

    MERINDU Sejatinya hidup ibarat sebuah perjuangan. Perjalanan yang akan ditempuh tak seorang pun yang tahu berapa lama. Semua rahasia. Dalam menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi misalnya, pada akhir perkuliahan ada yang namanya Kuliah Kerja Nyata. Di kegiatan ini para peserta akan ditempatkan di pos atau titik yang sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Demikian pula dengan kita manusia. Tuhan menempatkan kita pada tempat yang sesuai dengan misi yang diemban. Program universal manusia turun ke bumi kan menjadi rahmat bagi sekitarnya. Kemanfaatanlah yang jadi prioritas seorang manusia dalam masa perjalanannya di dunia. Tak jarang muncul kejenuhan. Lika Liku perputaran hidup mempengaruhi semua itu. Tergantung ketrampilan masing masing dalam menghadapinya. Apa mau dikata sebelum lahir setiap orang sudah teken kontrak dengan penciptaNYA siap ditempatkan dimana saja dan siap menjalani semua yang telah ditetapkan. Hidup harus terus berjalan sampai pada terminal pember...