Sebuah Renungan Pagi
Oleh; Astuti Sipanawa
Hati manusia tidak tetap.
Senantiasa naik dan turun
Berirama sesuai dengan kondisi
Menari dan mengikut inaluri
Pernakah diri berpikir?
Mengapa begitu sulit.
Diri mengendalikan hati
Hati suci
Dari pemilikNYA
Pencipta.
Selama beberapa masa ini.
Diri luput memikirkan hati
Diri asyik dengan pikiran.
Terbang dalam dunia lain.
Suatu masa tersentak.
Pintu hati diketuk.
Oleh sang pemilik.
Terpekur dalam.
Syukur terucap.
Terharu
Dalam diam tak henti.
Membaca perilaku diri sendiri.
Mengapa diri kerap lupa.
Diri lain adalah diriku
Kelemahan penuh makna.
Paparan wujud diri
Pribadi lemah.
Kepada siapa.
Meminta petunjuk
Khaliq.
Palu, 10 Februari 2021
(Dalam kondisi renungan diri...mengapa dan siapa diri ini sesungguhnya)
Komentar
Posting Komentar