Langsung ke konten utama

KILAS BALIK DI AKHIR TAHUN

Tak terasa kita sudah sampai di penghujung tahun 2020. Berbagai peristiwa sudah dilewati dalam kurun waktu dua belas bulan. 

Hari demi hari, minggu ke minggu, dan bulan pun berganti bulan semua ditapaki tanpa terasa.Gegap gempita kesibukan hidup membuat kita merasa awal tahun 2020 seperti baru beberapa pekan yang lalu.

Sungguh, kalimat ungkapan di atas adalah perumpamaan yang tidak bisa dibantah. Saya merasa bahwa setiap orang yang punya rutinitas keseharian pasti akan merasakan hal yang serupa.

Satu hal yang sangat mendebarkan yang kita dapatkan di awal tahun ini dan bahkan masih berlangsung sampai sekarang adalah 'Masa Pandemi Covid 19". Kecemasan yang luar biasa memang nampak atau tidak pasti menyelimuti hati kita semua. 

Betapa tidak kehadiran virus corona secara dadakan ternyata mampu merubah semua tatanan kehidupan yang biasanya kita lakukan.

Kondisi interaksi dalam dunia nyata seketika harus berbelok menjadi interaksi dunia maya. Perubahan yang begitu masif dalam segala bidang kehidupan tanpa kecuali.

Dunia maya yang tadinya hanya dianggap sebagai dunia selingan bagi generasi milenial pada umumnya seketika berubah menjadi dunia milik semua orang dari berbagai kalangan dan jenjang usia. Tua muda tidak lagi menjadi alasan untuk masuk pada dunia baru yang pada sebagian generasi jadul dianggap kurang penting.

Sebenarnya  para generasi jadul ingin mensejajarkan irama langkah dengan perkembangan era digital. Namun, keengganan untuk melebur diri dalam dunia 'netizen' ini amatlah membatasi jangkauan mereka. Komunikasi langsung atau face to face memang terasa lebih sah dan praktis ketimbang transaksi komunikasi via dumay yang cenderung ribet bagi para pemula.

Kondisi pandemi yang begitu memaksa kita untuk 'stay at home' ternyata mampu menyeret pola kebiasaan lama ke dalam pola baru yang serba online. Bukan hanya telpon yang online, makan pun juga sudah online. Pokoknya no way! Online adalah pilihan aman untuk masa darurat di sepanjang tahun 2020 ini.

Alhamdulillah, dengan segala kesabaran dan keberanian untuk merubah pola interaksi antar sesama, ternyata sudah terbukti bahwa kita mampu menjalaninya dengan baik. 

Memang tidak ada sebuah peristiwa yang berjalan mulus tanpa pengorbanan. Akan tetapi bila kita bertekad untuk menjalani, 'why not'. 

Rangkaian perjalanan panjang dari awal hingga akhir tahun sudah menjadi bukti bahwa kita semua dapat menjalani segala keadaan dengan baik.

Menjelang datangnya tahun baru 2021 kiranya kita bisa mendapatkan hasil refleksi diri yang bermanfaat bagi perbaikan dan pengembangan diri kita ke depannya.

Selamat menyambut tahun baru yang tinggal satu hari lagi. Kita ikrarkan niat baik dalam hati dengan penuh ketulusan. Semoga keberkahan akan menjemput kita di awal tahun baru yang jatuhnya pada hari keberkahan yakni hari Jum'at. Barakallah.

Komentar

  1. Aamiin ya Allah... sudah rindukan kehidupan normal, yg baru disadari ternyata beribu kenikmatan di dalamnya..

    BalasHapus
  2. Terima kasih Bu kepsek yang penuh motivasi. Salut deh...ingin ngejar langkah Bu Tini....terus berkarya 👍👍👍👍

    BalasHapus
  3. Dunia Maya membawa banyak perubahan dengan dampak positif negatif yang menyertainya. Tinggal bagaimana mengolahnya menjadi sebuah kebermanfaatan. Terlebih di masa Pandemi.

    Tahun baru, pencapaian baru. Semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak pak Ilalang . Banyak ilmu yang saya petik dari para sahabat kloter 16 🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍

      Hapus
  4. Aamiin Allahumma Aamiin..
    Tetap semangat berkarya Bu, semoga kita selalu dalam lindunganNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungan dalam doa serta harapan terbaiknya sobat ku❤️❤️❤️

      Hapus
  5. Dunia Maya adalah pilihan untuk rutinitas kekinian.Teruslah berkarya sahabatku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungan dan motivasi terbaik yang selalu diberikan. One of my great motivator.👍👍👍👍🙏🙏❤️❤️❤️

      Hapus
  6. Masyaallah.. Semua harus di syukuri.. Dan di sikapi dgn lebih bijak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak atas kunjungan dan respon positif nya. Sehat dan sukses selalu dalam kebersamaan 🙏🙏🙏❤️❤️❤️👍

      Hapus
  7. Masya Allah...kalimatnya sy suka sekali ...keren bund...😍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mom Zul...terima kasih banyak atas kunjungannya. Ayo mom , semua pasti bisa. Saya juga baru tahap belajar. sukses dan sehat selalu mom ifa Zulirfan.

      Hapus
  8. Balasan
    1. Terima kasih sda meluangkan waktu untuk berkunjung

      Hapus
  9. Balasan
    1. Terima kasih bu atas kunjungannya. Sukses bersama

      Hapus
  10. Aamiin. Terus berubah ke arah yang lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungan dan motivasi yang selalu diberikan sobat ����

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR PUISI DARIK

  Perkenankan saya membuat sebuah puisi 'Darik" atau Dasa Lirik. Tema pekan ini adalah TIGA KATA: Terima Sadari Perbaiki. SANG DIRI    Oleh: Astuti Sipanawa Sejatinya manusia tempatnya salah. Kelemahan selalu menjadi bagiannya. Kekurangan senantiasa jalan bersamanya. Setiap orang pasti memilikinya. Diri juga demikian. Tidak pernah sempurna Diri bukan segalanya. Tertunduk hati. Dalam sepi. Menyergap. Jadikan cermin penilai terbaik. Jangan menolak bila salah. Jangan pungkiri bila khilaf. Tanyakan hati paling dalam. Siapakah diri ini? Untuk apa aku? Jawablah pada hati. Lapangkan hati. Belajar membersihkan. Bening. Kota Palu, Kamis Pagi Sahabat lage Refleksi Diri 11 Februari 2021

BAHADUR DALAM DARIK.

  PENANTIAN Astuti Sipanawa  Lelah jiwa dalam genggaman. Berselimut sekuntum harapan baru. Kapankah masa itu tiba. Mendekap hati yang merana. Dalam jiwa tertanam. Semangat tak goyah. Mengukir senyum merekah Batasan masa. Tidak tentu. Menjemput. Mengapa. Harus bersedih. Menanti kekasih. Janji pasti terwujud. Harapan indah menanti. Sirnakan gundah gulana. Di ujung pelangi penantian. Akan datang bahadur sejati. Menabur kasih nan elok. Pada setiap hati menanti.    Kota Palu, Hujan Lebat 18 - 02  - 2021 Salam sehat selalu.

TEMA "DELAPAN"

  Belajar Patidusa  Asyik. Pola : 4 3 2 1 dan 1 2 3 4    Esok Tanggal Delapan Oleh ; Astuti Tanpa terasa tapak menapak Esok akan tiba Pergantian masa Sepekan.   Bergeser Selalu  teratur Betapa bijak pengatur Penguasa jagad alam raya. Esok masa tiba lagi Setelah enam hari Telah terlewati Jum'at. Penanggalan Selalu mengingatkan Masa terus bergulir Hitungan maju namun berkurang. Demikian pengaturan sang khalik Tidak seorang kuasa Menentang kepandaian Esa. Maha Dalam segalanya Insan yang diatur Tunduk dan taat sepenuhnya. Kota Palu, 7 Januari 2021