MERINDU
Sejatinya hidup ibarat sebuah perjuangan. Perjalanan yang akan ditempuh tak seorang pun yang tahu berapa lama. Semua rahasia.
Dalam menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi misalnya, pada akhir perkuliahan ada yang namanya Kuliah Kerja Nyata.
Di kegiatan ini para peserta akan ditempatkan di pos atau titik yang sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki.
Demikian pula dengan kita manusia. Tuhan menempatkan kita pada tempat yang sesuai dengan misi yang diemban. Program universal manusia turun ke bumi kan menjadi rahmat bagi sekitarnya.
Kemanfaatanlah yang jadi prioritas seorang manusia dalam masa perjalanannya di dunia.
Tak jarang muncul kejenuhan. Lika Liku perputaran hidup mempengaruhi semua itu. Tergantung ketrampilan masing masing dalam menghadapinya.
Apa mau dikata sebelum lahir setiap orang sudah teken kontrak dengan penciptaNYA siap ditempatkan dimana saja dan siap menjalani semua yang telah ditetapkan.
Hidup harus terus berjalan sampai pada terminal pemberhentian akhir dimana visa hidup akan dicabut. Mungkin sudah expire namun tidak bisa diperbaharui lagi.
Kondisi hidup yang nantinya akan berakhir, membuat kita sebenarnya harus merindu.
Merindu sejak sekarang pada kehidupan nanti yang lebih kekal.
Kejarlah duniamu seakan engkau akan hidup selamanya. Kejarlah akhiratmu seakan engkau akan mati besok.
Menulislah dimana rindu itu bisa engkau lepaskan. Menulislah dimana manfaat itu bisa engkau bagi. Kesempatan masih ada. Jalan masih terbentang di depan.
Melangkah dan berjalan terus tanpa menoleh terlalu lama. Genggamlah rindu sebagai bekalmu.
Moga bermanfaat. Mohon maaf atas segala kekurangan 👋
Tulisan ni lebih kepada pengingat diri agar tetap merindu pada janji yang sudah diikrarkan pada sang pencipta.
Wasalam
Edisi Kamis Manis Lagerunal
Penulis
Wah... ungkapan hati yang bagus menjadi karya bermakna. keren.
BalasHapushttps://hasanahhalima.blogspot.com/2020/12/mak-rindu.html
Terima kasih banyak atas kunjungan Bu. Sukses bersama ya?👋
BalasHapuspengingat yang sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih Bund sudah berbagi
Terima kasih banyak atas kunjungan nya 👋 moga manfaat 👋
BalasHapusTulisan yang sangat bermakna menjadi pengingingat kita yang ada di dunia fana ini
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan Anda pak Lubis. Insyaallah berkenaan yaa?🙏
BalasHapusAh, mengingatkan diri terhadap negeri akhirat itu sangatlah penting. Dunia sementara, akhirat selamanya. Terima kasih Bu sudah mengingatkan.
BalasHapusTerimakasih banyak atas kunjungannya pak Rizky. Sumber ilmu bagi para pemula. Semoga berkah
HapusGenggamlah Rindu sebagai Bekalmu,
BalasHapusAsik banget ini kalimat, Saya pinjam yaa Bu untuk Ide menulis berikutnya.
Hehehehe
Terimakasih banyak atas kunjungan pak Indra di tempat saya. Kalau berkenan dengan kalimat saya, silahkan dengan senang hati.
HapusRindu kehidupan dunia akhirat yang terbaik
BalasHapusTerimakasih banyak sudah sempat kunjungi saya.Salam Literasi
HapusRindu akan hari akhir kehidupan kita, membuat rindu mencari bekal yg akan dibawa untuk perjalanan panjang kelak
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan Anda bunda Nini. Sehat dan bahagia selalu dalam kerinduan
Hapus