Tahun penuh debaran , tahun penuh tanya dan kegundahan ternyata sampai pada putaran akhir dari 12 etape yang harus diselesaikan.
Itulah tahun 2020. Berbagai peristiwa tergores bahkan terpahat jelas dalam setiap denyutan waktu yang dilalui. Betapa tidak? Di tahun ini secara pribadi saya merasa gamang dan tidak punya bayangan jelas akan derap langkah selanjutnya.
Awal tahun tepatnya di bulan Maret tahun 2020 , bukan hanya diri saya tersentak kaget. Mungkin semua orang juga merasa begitu. Semua stop! Berhenti dadakan tanpa signal yang cukup. Masya Allah. Bagaimana ini?
Saat itu kondisi memang tidak menyenangkan dan menenangkan terutama bagi para 'pejuang '' yang selalu beraksi di depan ruang ruang kelas. Yah, yang paling bingung adalah para guru.terutama guru guru jadul yang tidak terlahir di era digital.
Apa mau dikata, suka atau tidak itulah realita yang tersaji di depan mata. Kami harus melaksanakan pembelajaran dari rumah tanpa kecuali, titik. Aduhai...tantangan yang datang kali ini membuatku pura pura PD. Santai saja meski kenyataannya otak berputar keras.
Hari hari berikut semua kami jalani sesuai instruksi yang ada. Belajar Dari Rumah alias BDR. Pokoknya kegiatan pembelajaran tetap berlangsung dari rumah entah bagaimana caranya.
Pada tahap awal salah satu alat yang bisa digunakan tentunya hanyalah whatsapp. Fasilitas yang sangat familiar bagi semua pengguna HP android. Kirim materi melalui kamera atau rekam suara dalam voice note menjadi pilihan yang paling mudah untuk dilakukan saat itu.
Waktu berjalan, bulan bergerak dalam beberapa langkah ke depan.. Pembaharuan senantiasa dilakukan. Pemaksaan juga menjadi pilihan metode yang digunakan agar progress bisa ada. Terutama bagi mereka yang selalu diliputi oleh 'rasa enggan' yang berlebihan untuk belajar dan belajar lagi dalam usia yang sudah setengah abad.
Satu step ke depan. pengenalan fitur belajar yang lebih beragam. Google classroom dan google meet menjadi target berikut. Alhamdulillah trainning singkat dan tutor sebaya bisa menjadi tiang penyanggah untuk terus maju bersama.
Ternyata semua bisa dilakukan meski tertatih. Semangat belajar dalam kebersamaan senantiasa mewarnai proses belajar dalam masa pandemi.
Kini, model Pembelajaran Jarak jJauh sudah dilakukan dalam kurun waktu yang tidak singkat. Banyak pengalaman yang tidak ternilai didapatkan, baik dalam kalangan pendidik itu sendiri maupun dalam interaksi dengan peserta didik dan orang tua mereka..
'Keakraban dengan model belajar 'dunia maya' seakan sudah begitu dekat. Semua serba maya. Bidang kehidupan yang lain juga dilakukan secara 'maya' tanpa kecuali. Kalaupun ada peluang barulah dunia nyata dihadirkan secara terbatas.
Inilah kondisi yang tadinya membuat hati ini tidak nyaman, ternyata menyimpan hikmah yang lain. Tergantung diri masing masing dalam menyikapinya.
Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2020. Kilas balik dari awal tahun moga bisa membuahkan hasil refleksi yang lebih bermakna..
Tahun baru. semangat baru. Apa yang sudah dilakukan tetap dilanjutkan dalam koridor pengabdian bagi sesama. Berbagi ilmu dan manfaat dalam dua dunia yang berbeda namun satu dalam tujuan.
Dunia nyata dan dunia maya berbeda dalam kata namun bermakna dalam dada. Selamat menyambut datangnya tahun baru yang Insha Allah jatuh esok hari Jum'at 1 Januari 2021.
Terus berkarya dan berbagi manfaat. Salam literasi. Barakallah.
Keren ulasannya...kena bnget sama fenomena yg kita alami
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya bu. Ide yang hadir yang seperti ini bu. Maklum msi belajar
HapusLuar biasa rangkaian kata yg penuh makna sudah digoreskan, semoga kita tetap semangat dlm konteks apa pun itu, maya atau nyata..
BalasHapusTerimakasih atas motivasinya bu Tini. Rangkaian kata yang nyaris berantakan akhirnya bisa menyatu kembali di penghujung tahun dengan dorongan sahabat Lage.
HapusKereen pilihan bahasa teteh..Semangaat teteh..
BalasHapusTerima kasih atas kunjungan nya. Ide spontan he heπππ
HapusGuru jadul yang tidak terlahir di era digital. Sama dong.
BalasHapusMeski sama jadulnya tapi semangat nya yang mungkin beda ya pak D Susanto πππ
HapusCihuuyyy ulasannya.
BalasHapusRingan namun langsung mengena dan sesuai realita yang ada
Mungkin ini luapan perasaan ya mas Indra? Makanya kalimat mengalir aja tanpa hambatan πππ
HapusTulisan keren dari gru keren.
BalasHapus