"OLEH - OLEH SEBUAH PERJALANAN"
(Sejatinya setiap gerak adalah makna yang harus dimaknai)
Tampilan awal bersahaja seperti kebanyakan orang. Paparan awal adalah karya dalam gambar. Isinya bertabur sejuta kisah unik. Menjelajahi belahan dunia tak bertepi. Memaknai setiap perjalanan dengan cermat. Menghadiahkan sajian segar tuk dinikmati. Serasa berada dalam alam cerita. Indah pandang dalam batas kisah. Ingin rasa ikut serta dalam rangkaian unik perjalanan bermakna.
Konteks Diri
Kembali konsentrasi pikiran malam ini harus kutujukan pada pertemuan yang hampir finish.
Kulwa online belajar menulis angkatan 16 memang butuh komitmen yang kuat dalam menjalaninya.
Kesibukan yang lain sering bertabrakan dengan jadwal resume. Niat yang sudah terpatri moga menghantarkanku ke target dua puluh hasil resume.
Kuraih box hitam bercahaya. Si gadis kecilku mulai 'kepo'. Matanya mengarah pada benda hitam yang kupindahkan ke meja belajar. Sedikit menjauh dari suara televisi yang sedang gaduh dengan breaking news.
"Kenapa Ma, mau dibantu lagi baca materi nya?" Tanya Anma
"Iya, sebentar nanti mama panggil ya Amma, selesai materi dijelaskan" Jelasku pendek
Perkenalan
Seperti biasa pertemuan diawali dengan perkenalan pada narasumber.
Dari flyer terlihat foto seorang lelaki yang nampak bersahaja dan penuh percaya diri. Dia adalah bapak Taufik Hidayat, S.E, S.Si, M.Si.
Beliau adalah seorang dosen dan juga penulis buku plus fotografer yang sudah keliling tujuh puluh negara dan lima benua. Dahsyat punya.
Sebagai penulis dan fotografer bapak Taufik Hidayat memiliki nama pena TAUFIK UIEKS.
Bila menelusuri lebih jauh tentang latar belakang pak Taufik Hidayat, wajar saja bila beliau bisa keliling dunia, dari satu benua ke benua lainnya (bukan dari desa ke desa ala pak Sambas TVRI tempo dulu)
Perjalanan pak Taufik keliling manca negara bisa dilakukan karena beliaulah yang mengemudikan pesawat alias 'pilot'. Bahkan pada saat cuti pun beliau manfaatkan untuk 'travelling'.
Wah, beruntung pak Taufik dapat karuniaNYA yang bagi sebagian orang bisa bikin ;ngiler'.
Kisah perjalanan itu beliau tuangkan dalam bentuk artikel yang dimuat di dalam beberapa majalah dan pada akhirnya menjadi buku.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah judul buku yang dimaksud:
- Mengenbara ke Masjid - Masjid di Pelosok Dunia
- 1001 Masjid di 5 benua
- Jejak Langkah Menuju Baitullah Jilid 1-3
- Tanasya ke Masa Depan Jikid 1-2
Berbagi Pengalaman
Dalam paparan riwayat perjalanan, Pak Taufik mengatakan bahwa beliau sering melakukan beberapa hal berikut:
Mengamati, membuat foto, diskusi atau wawancara, mencari informasi tambahan, mencari keunikan, dan merangkumnya dalam bentuk tulisan.
Sebaiknya bila melakukan suatu perjalanan khususnya ke mancanegara setidaknya memiliki pengetahuan tentang budaya, bahasa, kebiasaan dan sejarah tempat yang dituju.
Hal tersebut tentunya akan banyak membantu kita untuk bisa beradaptasi dengan budaya setempat. Sebagaimana kata pepatah "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung"
Untuk menjadikan sebuah tulisan tidak 'ngambang' maka foto kunjungan atau perjalanan bisa kita jelaskan lagi secara detail dalam tulisan, dengan kalimat sederhana sehingga mudah dimengerti.
Bila foto sebuah gedung bersejarah, maka carilah informasi detail tentang bangunan itu, misalnya arsitekturnya, sejarah berdirinya, kegunaannya dan lain lain.
Bahkan ketika kita mengambil sebuah dokumentasi, perhatikanlah siapa saja yang ada di sekitarnya saat itu. Ini akan menjadi rangkaian cerita yang lebih lengkap untuk dinikmati.
Dalam beberapa tulisan "saya juga sering memasukkan dialog dalam bahasa lokal" Imbuh Pak Taufik
Semua itu dilakukan agar cerita yang kita paparkan menjadi lebih hidup, sehingga pembaca pun akan merasa terbawa dalam isi cerita.
Wah menarik ya cerita narasumber malam ini.
Latihan Kolaborasi
Aku memanggil Anma untuk kembali mendekat. Sepertinya malam ini materi resume ingin kuselesaikan. Takut tertunda lagi seperti minggu lalu.
"Anma kesini Nak!" Aku memanggil sang gadis kecilku
Tanpa basa basi Anma seolah sudah tahu tugasnya malam ini. Membaca materi di layar gawai sambil aku mengetik di laptop.
"Ya, kita mulai Anma, membaca jangan terlalu cepat ya?" Aku mengarahkan Anma.
"Siap Ma" Sahutnya tegas
"Anma mulai dari ruang tanya jawab saja? Bila ada yang kurang jelas tolong bilang Nak!" Jelasku pada Anma 'gadis kecilku'
"Tenang bu guru, siap laksanakan perintah" Anma menyahut sigap
Ruang Tanya Jawab
Ketika sesi tanya jawab dibuka, pertanyaan meluncur bagai air dan beraneka ragam. Anma mulai membaca isi pertanyaan dan jawaban narasumber.
Sebagai peserta kelompok belajar menulis tentunya aku harus terampil memformulasikan kembali kalimat - kalimat tersebut.
Sehingga nampak bahwa diri ini memang lagi berlatih untuk mengasah potensi mengkreasi kalimat sendiri.
Dari paparan terlihat bahwa jenis tulisan Pak Taufik ada yang religious (tentang masjid dunia) dan ada pula yang berbau mistis (Newyork)
Untuk meramu tulisan tentang masjid dunia, maka Pak Taufik akan selalu mencari masjid di setiap tempat yang beliau kunjungi.
Contoh yang agak susah dan unik ketika beliau berkunjung ke negara Athena Yunani. Di sana beliau menemukan masjid yang lokasinya di bawah tanah. Bahkan beliau sempat menjadi 'marbot'.
Kumpulan tulisan hasil kunjungan dari berbagai masjid dunia, beliau kumpulkan dan akhirnya bisa diterbitkan menjadi sebuah buku. Sangat inspiratif.
Sedangkan untuk cerita yang sedikit berbau horor atau mistis beliau kumpulkan dari hasil kunjungan ke beberapa tempat bersejarah dengan latar belakang misalnya pertikaian politik yang membawa maut ribuan rakyat tak berdosa.
Salah satu contoh kisah itu adalah tentang pertikaian di negara Rwanda Afrika. Karena pergolakan politik akhirnya dua suku bersaudara saling bermusuhan dan terpecah belah.
Begitu banyak makna kehidupan yang dapat dipetik dari sebuah perjalanan sang 'traveller'
Menurut pak Taufik, makna yang lebih dalam dari sebuah riwayat perjalanan adalah bertambahnya wawasan berpikir dan terbukanya hati kita.
Ternyata kehidupan manusia sangat beragam dengan latar adat kebiasaan serta budaya yang berbeda satu sama lainnya.
Jangkauan pemahaman yang lebih luas dan terbuka akan menggiring kita pada cakrawala berpikir yang lebih fleksibel .
Pemahaman ini tentunya akan melahirkan rasa saling menghargai dan menghormati antara sesama manusia.
"Anma istirahat ya sekarang, sudah malam, insha Allah besok kita lanjutkan lagi" Ucapku pada Anma yang sudah beberapa kali menguap.
Aku 'save' draft tulisan di blogger dan mengenbalikan tampilan laptop ke menu awal. Sejenak kamu kusimpan dulu ya 'black box' (batinku)
Obrolan Kecil
Keesokan harinya aku langsung menepati janji untuk segera menyelesaikan tulisan semalam.
Tanpa banyak tanya lagi, Anma langsung menyodorkan pernyataan padaku ketika layar laptop mulai bersinar.
"Ma, asyik baca kisah bapak Taufik. Beliau bisa pergi mengelilingi dunia. Kalau jadi anaknya pasti enak, dibawakan oleh - oleh sama ayahnya"
"Yah, itulah rezeki pak Taufik yang harus beliau syukuri. Beliau membagikan pengalaman yang indah itu pada orang lain melalui tulisannya" Jawabku
"Kalau besar nanti Anma ingin seperti pak Taufik, berkelana seantero dunia he..he" Anma menjawab tanpa beban.
"Aamiin moga Allah mengabulkan permintaan Anma. Aku mengaminkan harapan indahnya.
Aku melanjutkan:"Tapi Nak tidak semua orang bisa dapat kesempatan yang persis sama dengan pak Taufik.
" Rezeki setiap manusia sudah Allah tetapkan dimana tempatnya. Jadi tidak mesti sama"
" Jangan khawatir Allah itu maha adil dan sayang pada setiap hambanya.
" Anma pasti memiliki suatu kelebihan di bidang lain yang juga tidak dimiliki oleh orang lain. Yang penting niat untuk berbuat baik"
"Manfaatkan potensi yang kita miliki. Mana tahu disitulah jalan keberuntungan Anma"
"Mulai sekarang jangan banyak buang waktu. Amalkan ilmu dan kelebihan yang ada. Berdoa jangan pernah lelah"
Anma terdiam sambil tersenyum tipis dan manggut - manggut.
Semoga anak - anakku kelak bisa sukses dan bermanfaat bagi sesama.
Melengkapi
Tak lengkap rasanya bila untaian kisah indah ini tidak dilengkapi dengan sebuah pesan atau petuah. Setidaknya itu akan menjadi motivasi bagi orang lain.
"Hidup memang sebuah perjalanan yang penuh dengan misteri dan kejutan. Bersiaplah menanti kehadirannya dengan segala kebaikan dan do'a"
Semoga bisa menginspirasi dan salam literasi
Saya suka dengan gaya penulisan resume ibu
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan ibu/bpk. Terima kasih sda sempat membaca
HapusMantap, Bu Astuti. Tinggal perbaikan minor pada penulisan kalimat langsung sama kesalahan ketik salin tempel materi narasumber. He he
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan dan perbaikan yg diberikan pak Opin. Siap memperbaiki 🙏
HapusMembaca kisah perjalanan pak taufik membuat kita serasa terbang keliling dunia bersamanya
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan om Jay. Sehat dan bahagia selalu bersama keluarga 🙏👍
HapusResumenya sangat menarik dan tampilannya juga bagus ...sukses selalu bunda
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan Anda Bu Ida. Sukses bersama ya 🙏
HapusAlhamdulillah banyak ilmu yang saya dapat
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan Anda Bu Nunung 👋 semangat berbagi 👋 selalu 🙏
BalasHapus