MENGAPA
Oleh: Astuti Sipanawa
Pagi itu tiba - tiba.
Dalam hati tersibak sesuatu.
Entah mengapa ia datang.
Menggelitk jiwa paling dalam.
Ia menerpa hati.
Ia datang menghantam.
Relung jiwa samar.
Hati tersentuh.
Butiran bening.
Menetes
Diri ini tersedu - sedan.
Hati ini seolah tergores.
Perih dan ngilu menusuk.
Membuat sungai kecil mengalir.
Rasanya tidak kuasa.
Bila mengingat kembali.
Peristiwa yang berlalu.
Dimana diri.
Duduk rendah.
Pandangan.
Bukankah.
Dalam tatapan.
Kasih Pencipta.
Kita insan sama.
Energi yang setara.
Genggaman sang pemilik.
Lalu mengapa kenyataan berlaku.
Saling mencibir juga mencemooh.
Adakah rasa yang muncul.
Bila kita menjadi dia.
Hidup.
Tidak selamanya.
Posisi menetap.
Pada satu titik.
Rotasi mesti berlaku.
Hidup itu dinamis.
Yang menikmati .sebuah takdir.
Besok lusa belum tentu.
Hal itu akan menemani.
Setiap irama dalam denyutan.
Renungan Terdalam
Minggu Pagi, Kota Palu, 14 Februari 2021.
(Inspired from a life experience)
Sangat terenyuk membaca 👍
BalasHapusMaasya Allah sangat menggugah rasa terdalam...
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungan Bu Tini dan Bu Syamsiah🙏
BalasHapusBagus sekali, terhanyut membacanya
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya ya?
Hapus