Langsung ke konten utama

RESUME PERTEMUAN KETIGA "MENULIS DENGAN HATI"

                                                           MENULIS DENGAN HATI


Menulis ternyata  sangat mudah”. Ya, menulis akan terasa lebih mudah bila dilakukan dengan hati. Lakukanlah tanpa beban atau keterpaksaan. Awali dengan sebuah semangat bahwa “menulis itu miliku sendiri’. Menulis bukan karena perintah orang lain. Jadi pertama-tama cobalah menulis untuk diri sendiri. Curahkan ide sendiri yang sekiranya berhubungan langsung dengan sesuatu yang terjadi dalam diri sendiri supaya lebih mudah untuk menyampaikannya di atas kertas.Abaikanlah segala aturan yang mengikat agar tercipta rasa nyaman dan bebas dalam menuangkan segala rasa yang ada( Ya’Dedi Suhendi motivator kelompok belajar menulis gelombang 16)

Dalam paparan pertemuan ketiga latihan menulis yang  dinakodai oleh Omjay Wijaya Kusuma dihadirkan seorang motivator bersahaja dengan tutur kata dan kalimat yang “berisi”. Beliau adalah Dedi Suhendi dengan sapaan akrabnya Ya’Dedi. Beliau adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ternama (SD Al-Azhar 21) di Pontianak provinsi Kalimantan Barat. Membaca profil beliau nampak bahwa pak Ya’Dedi punya latar belakang yang cukup gemilang dalam perjalanan karir sebagai seorang guru di kotanya.

Selain sebagai seorang guru berprestasi pak Ya’ Dedi juga pernah menjadi salah satu peserta dari Indonesia yang ikut belajar ke negeri Cina bersama Omjay beberapa tahun yang lalu. Tidak diragukan lagi betapa pengalaman pak Ya’Dedi tentunya sudah lebih banyak dan ditularkan kepada kita sebagai pemula dalam kegiatan mulia ini.

Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Semakin banyak ilmu, kita tak akan menyalahkan orang lain. Itulah moto yang disampaikan oleh Ya’ Dedi di awal pertemuan. Dalam ranah pandangan pribadi kalimat itu mengandung makna agar kita tidak segan membaca dalam rangka mencari dan menambah perbendaharaan ilmu yang dimiliki. Semakin banyak membaca akan bertambah luas wawasan pemahaman kita. Tentunya hal ini akan melahirkan sebuah kebijakan di dalam menyikapi sebuah kondisi yang terjadi.

Lantas? menurut Ya’Dedi adakah kunci keberhasilan bagi seseorang untuk menulis? Tentunya beliau sudah menyiapkan jurus ampuh yang sudah teruji berdasarkan pengalaman pribadi yakni “Kunci keberhasilan seorang penulis adalah menciptakan semangat, motivasi, kemauan, usaha, konsistensi, jangan lupa untuk berdoa memohon kemudahan, bimbingan, kesehatan, kecerdasan, dan seterusnya”. Terus bagaimana Ya’ Dedi apakah itu cukup? Tenang! Masih ada satu resep terpenting yang bisa mendongkrak resep sebelumnya. Yaitu….?

Bergabunglah dengan orang-orang yang punya motivasi kuat dalam menulis. Virus semangat menulis mereka mau tidak mau akan menular ke kita jika memang kita mau. Nah, contoh realnya adalah bergabung dengan Omjay dalam wadah belajar menulis yang beliau mentori. Ada pepatah yang mengatakan bila kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan ikut wangi. Jadi jangan ragu untuk belajar, bertanya dan berkumpul dengan mereka yang sudah mumpuni ilmu tulis menulisnya.

Pemaparan pak Ya’Dedi singkat, padat, dan jelas. dimana pada akhir pertemuan beliau membagikan begitu banyak materi berguna yang dapat dijadikan pedoman untuk berkarya bagi kami para pemula dalam kegiatan ini. Benarlah apa yang dikatakan salah seorang peserta dalam salah satu teks percakapan di akhir sesi “materi pak Ya’ Dedi "semuanya daging tidak ada tulangnya”. Wah! Terima kasih banyak ya pak Ya’Dedi sudah mau berbagi.

Satu hal penting yang mesti saya garis bawahi dari rangkaian paparan materi dan tanya jawab  bersama Pak Ya’ Dedi yaitu hadirnya ‘ruh’ dalam sebuah tulisan. Ruh ini akan menjadikan tulisan kita lebih hidup sehingga pembaca bisa terbawa dalam situasi yang kita gambarkan dalam sebuah cerita . Untuk tips yang satu ini tentunya sebagai seorang pemula saya pribadi akan terus belajar dan berlatih menulis dengan ‘ruh’. Kemampuan pemilihan dan pengolahan kata tentunya sangat berperan dalam hal ini.

Semoga apa yang disampaikan pak Ya’Dedi malam ini bermanfaat bagi semua khususnya diri saya pribadi. Salam sehat salam literasi buat kita semua karena”guru mulia karena karya”

Wasalam

 

Komentar

  1. Resume sudah baik, mudah dimengerti

    BalasHapus
  2. Salam. Bisa bantu liat blog yg saya buat ka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke. tolong alama t blognya. mungkin di grup terhapus

      Hapus
  3. Wah, resumenya bagus dan menarik! Sudah lengkap dan detail tentang pelatihan ketiga kemarin.

    Sukses ya! 👍

    BalasHapus
  4. Septiasapalu68.blogspot.com10 Oktober 2020 pukul 02.31

    Terima kasih banyak atas support nya ��

    BalasHapus
  5. terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
  6. https://wijayalabs.blogspot.com/2020/10/kata-pengantar-buku-cang-ato.html

    BalasHapus
  7. Waduuh cantik blognya, isinya juga keren

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR PUISI DARIK

  Perkenankan saya membuat sebuah puisi 'Darik" atau Dasa Lirik. Tema pekan ini adalah TIGA KATA: Terima Sadari Perbaiki. SANG DIRI    Oleh: Astuti Sipanawa Sejatinya manusia tempatnya salah. Kelemahan selalu menjadi bagiannya. Kekurangan senantiasa jalan bersamanya. Setiap orang pasti memilikinya. Diri juga demikian. Tidak pernah sempurna Diri bukan segalanya. Tertunduk hati. Dalam sepi. Menyergap. Jadikan cermin penilai terbaik. Jangan menolak bila salah. Jangan pungkiri bila khilaf. Tanyakan hati paling dalam. Siapakah diri ini? Untuk apa aku? Jawablah pada hati. Lapangkan hati. Belajar membersihkan. Bening. Kota Palu, Kamis Pagi Sahabat lage Refleksi Diri 11 Februari 2021

BAHADUR DALAM DARIK.

  PENANTIAN Astuti Sipanawa  Lelah jiwa dalam genggaman. Berselimut sekuntum harapan baru. Kapankah masa itu tiba. Mendekap hati yang merana. Dalam jiwa tertanam. Semangat tak goyah. Mengukir senyum merekah Batasan masa. Tidak tentu. Menjemput. Mengapa. Harus bersedih. Menanti kekasih. Janji pasti terwujud. Harapan indah menanti. Sirnakan gundah gulana. Di ujung pelangi penantian. Akan datang bahadur sejati. Menabur kasih nan elok. Pada setiap hati menanti.    Kota Palu, Hujan Lebat 18 - 02  - 2021 Salam sehat selalu.

RESUME KEENAM " BLOGGER"

  BLOGGER ( “Kebahagiaan” adalah seni untuk tidak pernah mengingat apa pun yang tidak menyenangkan di benakmu) “Hidup adalah   sebuah amanah yang sejatinya harus dijunjung. Lebihdari itu hidup adalah sebuah karya. Yah, karya yang bermanfaat bagi sesama dan dikenang sepanjang masa. Membaca dan menulis kiranya bisa mewujudkan hal itu dengan cara menyimpannya   dalam sebuah bingkai karya. Dunia ‘blogger ’ merupakan salah satu jalan menuju karya abadi yang bermakna bagi kehidupan kini dan nanti Pengantar Pada awal bergabung dalam grup menulis gelombang 16 asuhan Omjay dan rekan-rekan, saya selalu berusaha mengikuti apa dan bagaimana situasi atau keadaan dalam grup pelatihan yang baru petama kali saya ikuti. Sebagai orang baru saya tentunya lebih banyak menyimak dan melakukan apa yang disarankan oleh mereka yang dengan suka rela dan suka cita berbagi info dan ilmu bagi orang lain. Saya ingat betul salah satu anggota grup yang rajin berbagi dengan mengirim link ber...