RESUME PERTEMUAN KEDUA KELOMPOK BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16

Prestasi Tak Pernah Memilih

Apa yang saya sampaikan dalam tulisan sederhana ini adalah gambaran sebuah prestasi  yang masih dapat diraih pada usia yang sudah tidak muda lagi. Betapa seorang guru yang sudah berpuluh-puluh tahun mencetak generasi demi generasi dari setiap tamatan di sebuah sekolah menengah di Jombang Jawa Timur ternyata memiliki bakat menulis yang sesungguhnya telah terasah selama ini. Akhirnya ketika usia beliau sudah menginjak 54 tahun keinginan yang selama ini tertanam dalam diri akhirnya terjawab sudah. Nah, seperti apa sosok dan karya yang telah beliau peroleh dalam waktu yang relative singkat, bisa kita ikuti dalam uraian berikut ini.

Setelah resume pertemuan pertama selesai dibuat tanpa terasa hari ini lanjut lagi ke resume yang kedua dengan pemateri atau lebih tepat disebut dengan sang motivator  bapak Mukrinin atau sapaan akrab beliau cak Inin. Beliau lahir di Jombang provinsi Jawa Timur 54 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 6 Juli 1965. Riwayat pendidikan dan prestasi yang telah diraih khususnya dalam bidang tulis menulis adalah:

Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987.

Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998.

Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 

Pekerjaan :

1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2020 (31 th) sampai sekarang.  

2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG   

     LAMONGAN 

3. Penulis buku di usia 55 tahun 

4. Penerbit buku Kamila Press

• Hobinya membaca dan menulis.

• Berorganisasi 

Buku yang telah diterbitkan ( Solo ): 

1. Buku solo 55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar  ( Dalam Proses percetakan Pustaka   

    Ilalang )!Penerbit Kamila Press 2020.

Karya Bersama:

1. Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro th. 2020.

2. Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena (   

     Dalam Pandemi Covit 19) th.  penerbit Ilalang 2020

3.  Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro 2020

4. Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020

5. Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI)

    Penerbit Oase Jateng 2020

6. Rona Korona Duka dan Ria (Antologi Puisi Pandemi Covid-19) Mukminin,    

      Dkk. Penerbit Oase Jateng 2020.

7.  Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah. Wijaya

      Kusumah,Dkk. Penerbit Tata Akbar. 2020

8.  Antologi Kisah Inspirasi Sang Guru. Mukminin,Dkk, (Dalam Proses Percetakan

     Pustaka Ilalang) Penerbit Kamila Press. 2020

      Contoh  buku hasil karya Cak Inin

 Tips menulis dan menerbitkan buku  N M A T M I :

1. NIAT KUAT DAN NEKAD  ( Nawaitul)

    menulis itu berbagi ilmu dan pengalaman  / menulis itu ibadah

2. MENCARI MENTOR

     Carilah pembimbing penulis sukses,

     Kalau ingin sukses bergaullah dg orang sukses ( kalau ingin wangi bertemanlah dg bakul    

     minyak wangi)

3. A T M

    AMATI (amati penulis sukses / mentor, cara dan gaya penulisannya)

    TIRU

 •Tiru / ikuti apa dan bgmn yang dilakukan penulis sukses / mentor.

• Tiru dlm arti menuri dg modifikasi. Judul boleh sama,  isi dan penyampaian pasti berbeda

 . MANUT

   Ikuti semua intruksi yg disarankan mentor,  apa yg dilakukan mentor  sampai jadi penulis   

   sukses.

   Ikuti bgmn cara menerbitkan buku ke penerbit

4. ISTIKOMAH

Beristikoamah untuk selalu menulis setiap hari walaupun 3 paragraf,  satu paragraf, Satu Puisi, Satu kalimat, satu kata-kata.bijak.

✓ pilihla waktu yg tepat sesuai kondisi masing-masing ( bisa habis sholat subuh yg masih Fress, bisa disela-sela pekerjaan, atau waktu istirahat, atau kapanpun  ada kesempatan)

Ketika menyimak uraian tentang pengalaman beliau dalam bidang tulis menulis apalagi keberhasilan itu datangnya di belakang hari dari rangkaian panjang perjuangan dan pengorbanan seorang guru dalam mencerdaskan anak bangsa, secara pribadi saya memperolah sebuah kekuatan baru untuk terus membaca dan menulis secara rutin. "Siapa yang bersunggug-sungguh tentunya dia yang akan memperoleh haslnya"  demikian salah satu kalimat penguat yang saya bisa petik dari pertemuan tersebut. 

Akhirnya  kesimpulan yang kiranya bisa dirumuskan bahwa ' tidak ada yang tidak mungkin' , segala usaha akan membuahkan hasil bila kita memang punya 'nawaitu' yang kuat untuk itu. 'Usia' rupanya tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk berkarya. Prestasi tidak selalu datang di awal waktu. Ibarat buah, pada saatnya ia akan matang dengan sendirinya setelah sekian lama kita sirami dan  taburi pupuk.  

Tidak ada kata lain yang bakal terucapkan selain 'rasa syukur' yang mendalam dimana kita nantinya akan menjadi pribadi yang senantiasa berbagi manfaat kepada orang lain melalui rangkaian buah pikiran yang tertuang dalam bentuk tulisan. Ternyata memang sebuah prestasi atau keberhasilan tidak pernah memilih kapan dan kepada siapa ia akan datang.

Semoga berkenan dengan isi tulisan yang sederhana ini. Mohon maaf atas segala kekurangan. Kritik dan saran tentunya sangat dinantikan demi penyempurnaan ke depannya.

Wassalam