Langsung ke konten utama

RESUME KESEPULUH "MERAIH MAHKOTA"

 MERAIH MAHKOTA

"ilmu tak berbatas, siapa mengejar dia yang dapat"

'Daun muda pucuk muda

Yang muda banyak karya

Mudahkan langkah mengejar ilmu tanpa surut

Murahkan hati  membagi ilmu  dengan tulus

Bunga melati putih nan harum

Bunga mawar merah indah nan kagum

Meski tubuh penuh peluh tak mengeluh

 Merangkai tutur utuh mengejar mahkota

Seperti biasa sore itu bu guru membuka hand phone dan langsung menyapa anak -anak lewat grup whatsapp kelas

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat sore anak -anak hebat. Apa kabar semua di sore ini? tentunya semua sudah pada mandi dan sudah membereskan semua alat belajar yang digunakan tadi siang

(kolom chat whatsapp) 

Walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh /Selamat sore bu guru

Sudah bu . alat belajarnya beres sudah rapi

(bu guru)

Anak anak sengaja bu guru hadir menyapa kalian di sore ini. Bu guru ada cerita baru untuk kalian. Silahkan menyimak

kemarin bu guru mengikuti pertemuan dengan guru guru hebat seluruh Indonesia melalui grupwhatsapp juga seperti kita sekarang ini.  

(kolom chat) 

terus gimana bu guru? bu guru memang mau cerita apa? dongeng atau kisah petualangan?

(Bu guru)

Bu guru  bukan cerita dongeng nak tapi pengalaman bu guru bertemu dengan seorang kakak yang pandai serta punya prestasi. Namanya kak Brian. Ini dia orangnya


kak Brian ini kelahiran Jakarta tanggal 30 Juni 1992. Beliau adalah seorang guru sekolah dasar di Jakarta. Kak Brian lahir dan dibesarkan di Jakarta . Namun begitu beliau punya prestasi khusus di bidang tulis menulis.

Sebenarnya kegemaran menulis di blog sudah dimulai sejak tahun 2014 namun karena belum begitu paham bagaimana caranya menerbitkan sebuah buku maka buku pertama beliau baru terbit awal tahun 2020



(kolom chat) "hebat ya kak Brian"

Nah, anak - anak bu guru mau teruskan ceritanya kak Brian tentang cara menerbitkan buku. Biar bu guru juga bisa menerbitkan buku kayak beliau. Siapa tahu ada kakak atau saudara kalian yang juga mau terbitkan buku. Yuk kita simak

Paparan kak Brian

Sebenarnya  kak Brian hendak menerbitkan buku sejak tahun 2014, namun karena tidak ada mentor atau pembimbing maka naskah buku itu tersimpan begitu saja sampai bertahun-tahun, 

Pada tahun 2019 tanpa sengaja kak Brian menemukam hastag di sebuah akun instagram tentang penerbit 'indie'. Nah, dari situ  kak Brian baru tahu ternyata untuk menerbitkan buku itu tidak sulit seperti yang kita bayangkan selama ini.

(kolom chat)  asyik ya kak Brian bisa jadi penulis ...cakep lagi

(bu guru) Ayo lanjut ya anak-anak 

Untuk bapak dan ibu guru hebat terutama yang sudah ikut pelatihan meuulis jangan ragu jangan gundah, sebab  semua hasil tulisan dalam bentuk 'resume' pasti bisa menjadi sebuah buku asli karya sendiri. Namanya 'buku solo'

Lalu caranya bagaimana kak Brian? kami kan belum tahu ...(bu guru menyela)

Pada dasarnya bapak dan ibu guru hebat tidak dipaksa mau pilih penerbit yang mana, terserah saja. Mau menerbitkan buku lewat kak Brian boleh (Gemala), sama Cak Inin boleh (Kamila press) juga  serta Haji Thamrin Dahlan (YPTD) dan bu Kanjeng (Pustaka Oase).

Pokoknya bapak dan ibu guru hebat tinggal memenuhi persyaratan yang diberikan oleh penerbit yang dimaksud.

Sekarang  kak Brian akan membahas ketentuan yang ada pada penerbit 'gemala'

Mula-mula bapak ibu hebat memindahkan hasil resume yang kurang lebih dua puluh kali  itu ke dalam file microsoft word dan formatnya disesuaikan dengan aturan penerbit.

Di penerbit Gemala formatnya seperti ini:

Ukuran kertas A5 (14x20cm)

Huruf times new roman, ukuran 12

Spasi 1,5

Margin 2 cm semua

Paragraf rata kiri-kanan (justify)

Kelengkapan naskah yaitu:

cover ( judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Urutannya:

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

Isi naskah

Profil Penulis

Sinopsis

Semuanya dalam satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberpa file jika sudah siap, silakan kirim ke WA saya  Untuk di penerbit rekanan saya, tidak ada batas minimal jumlah halaman hanya 30 halaman A5 saja tetap diterbitkan  Kalau resume bapak/ibu nanti pasti lebih dari 90 halaman A5. Jadi tidak perlu ragu pada resumenya masing-masing

Untuk menerbitkan di penerbit rekanan saya, biayanya 300.000. Penulis mendapat fasilitas penerbitan:

Desain cover

ISBN

Layout

Edit ringan

2 Buku bukti terbit

E-Sertifikat

Penjelasan kak Brian tentang seluk beluk menerbitkan buku sepertinya cukup ya? kalau ada pertanyaan lain silahkan hubungi kak Brian melalui whatsapp  no HP 0815 9071 313)

Salam Pisah dari kak Brian

(bu guru)

Nah  anak - anak di akhir pertemuan kak Brian menitipkan beberapa pesan:

Kita jangan pernah takut untuk menulis karena menulis itu mudah. Isi tulisan juga boleh yang ringan dan biasa - biasa saja. Sebab sesuatu yang menurut kita biasa saja bisa jadi luar biasa bagi orang lain. Ingat ya? jangan pernah ragu untuk menulis.

Melalui tulisan kita bisa berbagi manfaat dengan orang lain.Kalau memberi itu kan tidak selalu dalam bentuk uang, ilmu atau informasi penting juga boleh. Yang penting ada nilai kebaikan untuk orang lain. Jangan pelit berbagi ya?

Sampai jumpa anak - anak hebat. wasalam untuk semua tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia.

(kolom chat) sampai jumpa bu guru. Sehat selalu.

Petikan akhir sebagai pengingat 

 "Mahkota seorang penulis adalah 'buku'. Secerdas dan sepintar apa pun ia, maka ilmu yang dimiliki akan hilang begitu saja tanpa jejak bila belum menulis dan menerbitkan buku" (great motivation) (Haji Thamrin Dahlan)

 

Salam Literasi dan Sehat  Selalu

 

 

Komentar

  1. Sudah bagus resumenya Bu... Salam literasi tiada henti

    BalasHapus
  2. Jadi komentator kedua. Bagus, Bu, ada pengantarnya berupa cerita.

    Agar lebih bagus, penulisan perlu lebih rapi. Tanda baca dan kata-kata perlu diperbagus lagi.

    Oke, tetap semangat, Bu! Salam literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak atas kunjungan dan sumbang saran yang telah diberikan. Siap πŸ‘‹ berusaha untuk lebih baik lagiπŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  3. Hehehe.... Asyik jg. . . Aku jd ingat waktu sy kecil suka diceritain dongeng sm mamaku, ya... Pasti terinspirasi dr pengalaman saat masa kanak2, soalnya sy kenal penulis, kami sama2 dilahirkan dr seorg ibu yg memilih karier sebagai guru... Sukses sll k... Raih mahkota, gali inspirasi..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR PUISI DARIK

  Perkenankan saya membuat sebuah puisi 'Darik" atau Dasa Lirik. Tema pekan ini adalah TIGA KATA: Terima Sadari Perbaiki. SANG DIRI    Oleh: Astuti Sipanawa Sejatinya manusia tempatnya salah. Kelemahan selalu menjadi bagiannya. Kekurangan senantiasa jalan bersamanya. Setiap orang pasti memilikinya. Diri juga demikian. Tidak pernah sempurna Diri bukan segalanya. Tertunduk hati. Dalam sepi. Menyergap. Jadikan cermin penilai terbaik. Jangan menolak bila salah. Jangan pungkiri bila khilaf. Tanyakan hati paling dalam. Siapakah diri ini? Untuk apa aku? Jawablah pada hati. Lapangkan hati. Belajar membersihkan. Bening. Kota Palu, Kamis Pagi Sahabat lage Refleksi Diri 11 Februari 2021

BAHADUR DALAM DARIK.

  PENANTIAN Astuti Sipanawa  Lelah jiwa dalam genggaman. Berselimut sekuntum harapan baru. Kapankah masa itu tiba. Mendekap hati yang merana. Dalam jiwa tertanam. Semangat tak goyah. Mengukir senyum merekah Batasan masa. Tidak tentu. Menjemput. Mengapa. Harus bersedih. Menanti kekasih. Janji pasti terwujud. Harapan indah menanti. Sirnakan gundah gulana. Di ujung pelangi penantian. Akan datang bahadur sejati. Menabur kasih nan elok. Pada setiap hati menanti.    Kota Palu, Hujan Lebat 18 - 02  - 2021 Salam sehat selalu.

RESUME KEENAM " BLOGGER"

  BLOGGER ( “Kebahagiaan” adalah seni untuk tidak pernah mengingat apa pun yang tidak menyenangkan di benakmu) “Hidup adalah   sebuah amanah yang sejatinya harus dijunjung. Lebihdari itu hidup adalah sebuah karya. Yah, karya yang bermanfaat bagi sesama dan dikenang sepanjang masa. Membaca dan menulis kiranya bisa mewujudkan hal itu dengan cara menyimpannya   dalam sebuah bingkai karya. Dunia ‘blogger ’ merupakan salah satu jalan menuju karya abadi yang bermakna bagi kehidupan kini dan nanti Pengantar Pada awal bergabung dalam grup menulis gelombang 16 asuhan Omjay dan rekan-rekan, saya selalu berusaha mengikuti apa dan bagaimana situasi atau keadaan dalam grup pelatihan yang baru petama kali saya ikuti. Sebagai orang baru saya tentunya lebih banyak menyimak dan melakukan apa yang disarankan oleh mereka yang dengan suka rela dan suka cita berbagi info dan ilmu bagi orang lain. Saya ingat betul salah satu anggota grup yang rajin berbagi dengan mengirim link ber...