"VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENARIK"
Teknologi berkembang pesat tanpa bisa menunggu langkah kita. Kitalah yang senantiasa harus mengejar ketertinggalan yang ada.Berbagai kreatifitas muncul sebagai bentuk respon positif terhadap kemajuan IT. Ranah pendidikan tentunya akan selalu menyesuaikan diri. Dalam hal ini pengembangan teknologi pembelajaran berupa media interaktif dan menarik. Pembuatan video pembelajaran salah satunya yang saat ini tengah dikembangkan di berbagai jenjang pendidikan. Hadirnya seorang content creator pasti akan banyak membantu dalam menginspirasi pembuatan video pembelajaran menarik
Pengantar
Memasuki minggu kedua kegiatan “Belajar menulis gelombang 16” kami para peserta grup telah berada pada pertemuan keempat dari kuliah online binaan Omjay bersama rekan-rekan. Terus terang pada saat ini saya seperti kurang konsentrasi sehingga untuk menyusun resume ini saya harus membaca berulang tayangan materi yang disampaikan oleh nara sumber Bapak Hamzah Ramdani.
Dengan mengumpulkan semangat yang memang seharusnya tetap ada dalam diri malam ini saya mencoba menguraikan kembali paparan yang sudah saya dapatkan dari kuliah online tersebut.
Saya mencoba membuka laptop dan mengarah pada whatsapp web agar lebih mudah untuk mencocokan materi yang ada di ruang kuliah online dengan rangkuman yang sedang saya susun.Yah, mari kita melihat sekilas profil nara sumber muda berikut ini:
Nama : Hamzah Ramdhani
TTL : Morowali, 22 Juni 1986
Tempat tugas : SMPN 2 Bumi Raya, Kab. Morowali, Sulteng.
Prestasi yang telah diraih adalah
1. Juara 1 Gurpres tingkat provinsi 2017 dan Finalis Gurpres Nasional 2017
2. Duta Rumah Belajar 2019
3. Pendamping Guru Penggerak
4. Instruktur Nasional kegiatan2 Rumah Belajar
5. Juara 2 Inovasi Pembelajaran Masa Pandemi tingkat Provinsi Sulteng 2020
6. Konten Kreator
Paparan Materi
Di awal pertemuan nara sumber muda yang cukup bersahaja itu menampilkan sebuah contoh video mengenai SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN (https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0)
Dalam hal ini para peserta diminta untuk menyinak isi video dan membuat analisis. Bisa ditinjau dari kejelasan materi, tata letak gambar, keterangan-keterangan yang mendukung, backsound, atau apa saja yang ditemukan dalam video tersebut.
Setelah itu untuk melengkapi dan juga sebagai bahan perbandingan analisis video nara sumber muda menampilkan lagi video kedua tentang PERKEMBANGBIAKAN HEWAN TEKNOLOGI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN (https://youtu.be/1J2mCcpSOwY )
Dari tampilan dua video tersebut beberapa peserta menganalisis seperti berikut:
Video 1: Suara jelas, animasi bergerak menarik, tulisan materi memperjelas konten, sehingga makin menarik.
Video 2: Suara kurang jelas, namun kita bisa melihat pengajar sehingga seperti bertatap muka.. konten dan gambar juga sangat menarik
Luar biasa layaknya dibuat oleh profesional. Dilihat dari tata letak dan warnanya sangat menarik untuk ditonton movement-nya sangat mulus, tehnik dubbingnya juga begitu luwes enak didengar. Tentang konten materi tentu si pembuat video sangat menguasainya... luarbiasa dr yg dihasilkan seorang guru.
Video 1 sangat menarik dimana gambarnya bagus dan jelas mudah dihami tentunya meteri yg disampaikan. Video 2 juga bagus gurunya langsung kelihatan tentu siswanya tidak bosan dalam belajar jjika digunakan dlm PBM secara daring
Menurut nara sumber bahwa proses pembuatan video 1 (Video di atas pengajar berperan sebagai dubbing) lebih mudah dibandingkan video 2. Karena video 2 harus melalui proses perekaman dimana gurunya tampil d depan kamera.
Langkah-langkah membuat video pembelajaran
1. Analisis KI-KD
2. Memilih indikator yang akan dibuatkan video pembelajaran
3. Mengumpulkan aset video
4. Proses perekaman
5. Editing video pembelajaran
6. Review dan Revisi
Dari ruang tanya jawab ada satu hal penting yang saya garis bawahi yakni aplikasi yang baik untuk membuat sebuah video pembelajaran adalah aplikasi yang kita kuasai
Kesimpulan
Dari paparan yang disampaikan oleh sang nara sumber muda nampak bahwa beliau memang sangat kreatif dalam meramu sebuah video pembelajaran. Di usia yang masih muda sudah mampu mengukir berbagai prestasi yang patut diancungi jempol. Yah, yang muda yang berkarya namun yang tua pun tidak pernah luntur semangatnya untuk terus mengejar ketertinggalan yang bisa bermanfaat bagi orang lain terutama para peserta didik.
Jangan pernah berhenti belajar, jangan pernah bosan untuk berbagi. Semangat literasi untuk kesuksesan bersama.
Bagus bgt..🙂
BalasHapusTerima kasih dek 👋
HapusMantaaap bu...
BalasHapusThanks ya?
Hapusterima akih sdh membuat resumenya dengan baik
BalasHapusTerima kasih banyak omJay atas supportnya 👋
HapusDapat ilmu menyusun resume yg baik... trima kasih...
BalasHapusSilahkan Bu dipetik bila ada yang bermanfaat dalam blog pemula ini
Hapus